KABAR TERKINI

Sabtu, 27 September 2008

Kapolda Jatim, Irjen Pol Herman Suryadi Sumaredja


Kameramen Pentingkan Gambar Daripada Menolong

Ironis! Profesi jurnalis juga diseret dalam tragedi pembagian zakat. Jika tidak ada pemberitaan itu, tentu kita semua tidak akan tahu kondisi sebenarnya di lokasi pembagian. Padahal tidak sedikit teman-teman wartawan ikut menolong korban.

KAPOLDA Jatim selain mengakui kesalahan anggotanya juga memberikan kritik kepada jurnalis yang meliput tragedi tewasnya 21 ibu-ibu di rumah H Syaikhon Pasuruan.

Pasalnya saat kejadian tersebut wartawan yang meliput kurang tanggap ketika ada sejumlah warga yang terdesak dan terengah-engah di tengah kerumunan masih saja disorot kamera.

"Saya lihat di televisi banyak masyarakat yang tidak tanggap, jika keadaan seperti itu, seharusnya pagar pembatas harus dijebol, tak hanya masyarakat, kameramen pengambil gambar pun terlihat lebih mementingkan gambarnya daripada menolong orang," tandas Irjen Pol Herman Suryadi Sumaredja usai shalat Jumat di Masjid komplek Mapolda Jatim, Jumat (19/09).

Namun Kapolda sebelumnya juga mengakui akan kesalahan anggotanya di lapangan yang tidak segera tanggap hingga membuat jatuhnya banyak korban. [rif/ted]


Tidak ada komentar:

INFO KERJA